Translate

Puisi Pejuang Kecil Palestina

Puisi Pejuang Kecil Palestina

Pejuang Kecil Pelestina

Dibalik topeng hitam pada tubuh mungil
Terdapat jiwa-jiwa dewasa dan jiwa yang kesatria
Jiwa penuh semangat untuk mengusir mereka para penjahat keji
Penjahat yang menghancurkan tanah airnya
Dan merampas kebahagiaan dimasa pertumbuhannya

Dia adalah anak Palestina, pejuang kecil yang telah tumbuh dengan didikan lingkungan yang keras
Lingkungannya yang penuh kehancuran karena perang
Kepribadian dalam diri anak Palestina itu telah tumbuh semangat juang
Mimpi-mimpi yang nyata ingin menjadi pejuang sejati
Pejuang untuk mempertahan tanah airnya, melindungi masjid suci Al- Aqsha dan tanah wakaf umat Islam

Pejuang kecil tidak takut kematian
Pejuang kecil terus beradu melawan bom dan peluru tajam
Hanya dengan kerikil-kerikil yang digenggam
Pejuang kecil itu terus memburu, menerjang tiada gentar

Walau tubuh mungilnya yang terluka, pejuang kecil tidak akan pernah menangis dan takut
Pejuang kecil akan berteriak takbir Allaahu Akbar
Yang memberikan sebuah kekuatan akan keberanian

Semangat juang yang tumbuh dari dalam hati yang tulus karena Allah SWT
Tidak ada yang memaksa anak Palestina itu untuk beradu dengan maut
Anak Palestina itu juga tidak mengharapkan sebuah hadiah
Mereka hanya ingin memerdekakan tanah airnya yang suci

Dan pejuang kecil yakin bahwa Allah SWT selalu bersamanya
Selau melindunginya, dengan nafas panjang untuk terus berjuang
Dan Dia yakin jika harus mati, maka kematiannya adalah syahid
Kematian dijalan kebenaran yang diridhoi Allah SWT




Puisi Sepatu Sahabat Kakiku

Puisi Sepatu Sahabat Kakiku

Sepatu Sahabat Kakiku

Sepatu sahabat kakiku
Saat aku pergi, kakiku selalu bersama sepatu
Kakiku dan sepatu bagaikan sahabat yang tak pernah terpisahkan 
Berdua saling menjaga dan melindungi
Bagaikan pasangan kekasih yang saling membutuhkan

Dikala aku berjalan di atas kerikil-kerikil tajam
Sepatukulah yang salalu melindungi dari rasa sakit
Rasa sakit karena kerikil-kerikil tajam yang melukai kakiku

Dikala debu-debu berterbangan, hanya sepatukulah yang kotor
Kakiku tetap bersih tak berdebu karena ada sepatu yang selalu melindungi

Dikala sang surya sedang terik yang terasa amat panas dikulit
Kakiku tak merasakan panas, karena sepatu
Sepatuku rela melindungi dari panasnya terik sang surya
Hingga membuat sepatuku tak lagi sebagus dulu

Tetap kakiku akan setia bersama sepatuku
Tidak akan pernah terpisahkan diantara keduanya
Karena kaki tanpa sepatu, akan merasakan perih karena terluka dari tajamnya kerikil
Kakiku akan kotor dari debu-debu yang berterbangan
Kulit kakiku akan terasa panas dan menghitam karena trik sang surya 
Karena sepatu selalu melindungi kakiku

Baca juga puisi :


Puisi Syuhadah Kecil Palestina

Puisi Syuhadah Kecil Palestina

Syuhadah Kecil Palestina

Diusianya yang masih 7 tahun, seharunya menikmati masa bermain dan belajar
Tetapi anak-anak Palestina itu sudah merasakan kehancuran perang
Berjuta-juta rudal menghempaskan bumi mereka
Kerikil-kerikil kecil yamg menerjang
Bumi yang menyimpan semua kehancuran dan kematian
Perang yang merampas semua kebahagiaan mereka

Anak-anak diusia 7 tahun seharunya asik bernyanyi
Tetapi tidak bagi anak-anak Palestina
Mereka terus berteriak penuh semangat untuk melawan Yahudi

Anak-anak Palestina suka bermain kerikil
Kerikil-kerikil kecil yang menumbuhkan keberanian bagi anak-anak Palestina
Saat anak-anak Palestina menggenggam kerikil, jiwa mereka tak lagi anak kecil
Di dalam diri mereka tertanam jiwa perang
Mata mereka hanya tertuju kepada mereka berwajah buruk Yahudi
Kerikil yang mereka genggang akan dilesatkan kewajah Yahudi

Anak-anak Palestina hidup bersama kematian
Mereka tak lagi takut dengan kematian
Mereka bangga ikut berjuang melawan
Mimpi-mimpi mereka ingin menjadi pemimpin perjuangan

Didalam jiwa mereka akan terus mempertahan tanah airnya 
Walau darah harus mengalir dari tubuhnya
Mereka terus mempertahankan Al-Qur'an dan kepercayaan kepada Allah SWT
Mereka akan terus berjuang menjadi Syuhadah

Usia mereka 7 tahun, jiwa mereka sangat dewasa
Mereka adalah Syuhadah kecil Palestina







Puisi Wanita Cantik Muslimah Dibalik Jubah Dan Cadar Hitam

Puisi Wanita Cantik Muslimah Dibalik Jubah Dan Cadar Hitam

Wanita Cantik Muslimah Dibalik Jubah Dan Cadar Hitam

Dibalik jubah dan cadar hitam
Terdapat sesosok wanita cantik muslimah
Hati yang bersih sebening berlian
Wanita muslimah yang selalu tunduk terhadap hukum Allah SWT

Hatinya yang selalu mencintai kepada Allah SWT sang pencipta
Bibirnya dibalik cadar hitam selalu berzikir
Lisannya yang bersahabat dengan Al-Qur'an
Hatinya selalu ikhlas dan menerima sebuah takdir
Selalu menjaga bibirnya dari lisan yang buruk dan tak berguna

Hidungnya yang mencium sujud berserah diri kepada Allah SWT
Hidungnya yang mencium sujud atas rahmat dan hikmah yang diterima
Hidungnya yang mencium sujud memohon ampunan kepada Allah SWT dari dosa-dosa yang tak disadari

Matanya bersinar indah yang selalu melihat kebaikan
Dan Ia selalu menunduk untuk menghindari dari pandangan yang hina
Menunduk menghindari tatapan matanya kepada laki-laki yang bukan muhrimnya
Ia ingin matanya untuk melihat keindahan dan kebesaran Allah SWT yang menciptakan

Sebuah arti dari jubah dan cadar hitam yang Ia kenakan 
Adalah perlindungan dari Allah SWT dari kemaksiatan terhadap dirinya
Wanita muslimah hanya ingin hatinya terjaga
Tidak ingin hatinya ternodai dari dosa-dosa kekhilafan
Karena Ia takut dengan dosa-dosa yang mengalir dalam darahnya
Dosa-dosa yang menjauhkannya dari pintu surga


Puisi Anak Laki-laki Gaza Berjuang Hidup

Puisi Anak Laki-laki Gaza Berjuang Hidup

Anak Laki-laki Gaza Berjuang Hidup

Anak laki-laki Gaza itu sedang perjuang
Merangkak berjalan terus tiada henti
Dengan nafas yang letih anak laki-laki Gaja itu terus bergerak

Keringat yang terus mengalir dari wajahnya yang kering
Dengan rasa haus dan lapar
Anak laki-laki Gaja itu menangis dan merintih perih
Dia berjalan melewati puing-puing mencari Ibu dan Bapaknya

Kemanakah kedua orang tuannya dan keluarganya
Apakah mereka menjadi korban keganasan perang
Apakah hanya anak laki-laki Gaza itu yang tersisa dari keluarga
Akankah anak laki-laki Gaza itu mampu berjuang bertahan hidup di antara perang

Wajah anak laki-laki Gaza itu adalah korban ketidak tahuan akan sebuah arti perang
Ia hanya seorang anak yang ketakutan akan masa depan
Anak itu hanya bisa menangis dan merintih kesakitan
Hanya ingin terus bergerak dengan arah dan tujuan yang hampa

Semoga tuhan melindunginya dari segala bahaya yang mengancam nyawa
Semoga tuhan memberi jalan yang mudah untuk masa depannya
Semoga tuhan selalu memberinya kehidupan


Puisi Kata-Kata Akan Bermakna

Puisi Kata-Kata Akan Bermakna

Kata-Kata Akan Bermakna

Kata-kata yang engkau ucapkan akan terdengar indah
Bila engkau sampaikan dengan ketepatan dan susunan yang tepat

Kata-kata yang engkau ucapkan akan mengagumkan
Bila engkau menyertakan dengan keluasan pengetahuan dan wawasan

Kata-kata yang engkau ucapkan akan berwibawa tinggi
Orang-orang yang merendahkan kata-katamu akan tumbuh rasa hormat
Bila kata-kata yang engkau ucapkan dibuktikan dengan sebuah karya nyata yang berguna bagi Insan

Kata-kata yang engkau ucapkan akan menumbuhkan semangat bagi orang-orang terdekatmu
Bila engkau sukses karena keteladanan, kegigihan, dan keuletanmu saat engkau berucap

Kata-kata yang engkau ucapkan akan menginspirasikan banyak orang
Bila apayang engkau ucapkan membawa sebuah perubahan menjadi lebih baik

Akan dikenang semua apa yang telah engkau katakan 
Bila engkau mengatakannya dengan santun, rendah hati, yakin, dan jujur

Baik atau buruknya sebuah kata-kata yang terucap
Tergantung pada diri kita masing-masing
Akan baik sebuah perkataan, jika hati engkau berada pada jalan kebenaran
Akan buruk sebuah perkataan, jika hati engkau berada pada jalan kesesatan
Kata-katamu adalah kepribadianmu

Puisi Dibalik Puing Reruntuhan

Puisi Dibalik Puing Reruntuhan

Dibalik Puing Reruntuhan

Berada dibalik puing reruntuhan gedung
Ketakutan yang amat dalam merasuki tubuhku
Aku berusaha sembunyi dan berlindung
Dari timah yang mengincar tubuhku

Sebuah timah yang melesat kencang tak terlihat
Keluar dari lubang kematian
Jika timah menemukanku dan aku pun pasti mati

Sosok laki-laki yang kejam yang memuntahkan timah
Berpakaian seragam loreng berkamuplase
Membawa sebuah benda yang menakutkan
Benda yang memuntahkan timah sangat berbahaya

Tak ingin aku dilihat oleh laki-laki itu
Karena aku takut dan  laki-laki itu sangat berbahaya
Tak ada keraguan dalam hatinya untuk membunuh

Aku sangat takut mendengar hentakan kaki yang perlahan mendekat
Suara retakan yang diinjaknya, membuat jantung ini berdetak sangat kencang
Suara detakan jantungku sangat keras, kuberusaha untuk tenang
Tak ingin laki-laki itu menemukanku
Ingin berada terus dibalik puing ini, hingga laki-laki itu pergi jauh dariku





Puisi Diantara Kematian Dan Keberuntungan

Puisi Diantara Kematian Dan Keberuntungan

Diantara Kematian Dan Keberuntungan

Langit menghitam 
Suara gemuruh dimana-mana
Hujan mortar yang menghancurkan gedung
Mortar yang mendarat mengngoyak bumi

Asap hitam mengepul di udara
Badai Peluru yang menerjang kejam
Aku berada diantaranya, dibalik reruntuhan gedung
Berlari berlindung, menghindari, dan bersembunyi

Aku berlindung dari terjangan peluru dan mortar
Keduanya sangat berbahaya
Jika tubuhku terkena peluru dan mortar, maka tubuhku akan hancur bersama debu

Aku bersembunyi untuk taktik berperang agar tak terlihat musuh
Jika aku terlihat, berakhirlah perjuanganku
Perjuangan melawan para penjajah kejam

Tak ingin aku gagal dalam misi
Jika aku gagal lebih baik aku mati
Terus berjuang dan melindungi negri
Akan kubuat semua musuh pergi

Aku berada diantara kematian dan keberuntungan
Jika keberuntungan berpihak kepadaku, maka aku akan selamat dari peristiwa berdarah ini


Puisi Suara Huru-hara

Puisi Suara Huru-hara

Suara Huru-hara

Ini bukanlah yang pertama dan bukan yang terakhir
Suara huru-hara yang mengguncangkan negri
Terdengar nada yang berirama kasar yang merobek hati
Suara-suara kekecewaan yang sangat lantang
Menuntut sebuah keadilan dan perbaikan 

Mereka berteriak dan mengepalkan tangan di udara
Wajah-wajah dibalik ninja dengan raut yang putus asa
Wanita dan pria bersatu menjadi kesatuan untuk menuntut hak dan janji
Janji-janji manis yang hampa dari mereka yang lupa

Aksi mereka akankah didengar oleh mereka yang berkewajiban
Aksi mereka hanya ingin menukar sesuatu hidup yang baru
Sesuatu hak yang seharunya dimiliki untuk melanjutkan hidup
Mereka akan terus bergerak jika hak tak kunjung didapat

Mereka yang bekewajiban jika tak mendengar aksi mereka
Damai akan berubah menjadi kebringasan
Segala disekitar mereka akan binasa
Darah akan membanjiri daratan
Sebuah perang akan dimulai

Mereka yang damai akan sangat berbahaya
Berhati-hatilah engkau yang berkewajiban mereka mampu membuatmu tak mampu bergerak
Mereka cepat dan daya musnah yang kuat yang membuatmu tak mampu berfikir
Dan akhirnya kamu akan tersingkir

Hidupmupun dalam kehancuran
Dan engkau akan mengerti arti sebuah kekecewaan dan keputus asaan

Puisi Polisi

Puisi Polisi

Polisi

Polisi, engkau sangat berdedikasi dan berwibawa tinggi
Engkau setia mengayomi, melayani, dan menlindungi kami di negri ini
Engkau tetap melaksanakan tugas walau nyawa dipertaruhkan
Demi kewajiban yang harus engkau laksanakan untuk keselamatan kami

Harapku padamu
Kami masyarakat tak berdaya saat penjahat mengancam nyawa
Kami tak bisa melawan, karena tak memiliki kekuatan sperti engkau
Kami hanya bisa diam, pasrah, dan berharap
Menunggu kedatangan, engkau yang menyelamatakan kami

Polisi, engkau dan kami sama-sama manusia
Tetapi bagi kami engkau sangat berbeda dengan kami
Engkau manusia memiliki kekuatan khusus yang tak kami miliki
Engkau hebat saat berkelahi, engkau juga mampu menangkap penjahat yang kejam
Engkau memiliki senjata dan kami tidak memilikinya
Kami hanya manusia biasa dan lemah
Tak mampu berbuat apa-apa saat nyawa terancam

Walau ada seseorang yang membencimu
Meski banyak masyarakat yang mulai luntur kepercayaannya terhadapmu
Karena ulah oknum polisi yang merusak nama baik kesatuan

Tetapi kami tetap membutuhkanmu
Dan kami percaya padamu
Engkau akan mampu melaksanakan tugas dengan baik

Polisi teruslah engkau berada di negri ini
Polisi teruslah engkau melindungi kami
Polisi, engkau selalu ada di hati kami



Puisi Serdadu Hijau Penjaga Negri

Puisi Serdadu Hijau Penjaga Negri

Serdadu Hijau Penjaga Negri

Wajah lorengnya menggambarkan keberanian
Serdadu hijau yang berbaris menghentak bumi
Mengangkat senjata berteriak semangat perang
Serdadu hijau tak pernah takut kematian

Peluru terbang yang menerjang tajam
Mereka tak perduli saat terkena yang membuat tubuhnya membumi
Mereka terus berlari mengejar lawan
Mata tajam terus membidik
Hingga musuh tak berkutik
Karena mereka rela meti mempertahankan harga diri bangsa

Hentakkan kaki yang berirama disambut teriakan semangat
Serdadu hijau adalah sang penjaga
Pelindung dan pembela Indonesia
Meski timah kejam menembus tubuh 
Dan sisa nyawa di ujung kepala mereka tetap berwibawa

Serdadu hijau mereka adalah TNI
Mempertahankan bendera merah putih terus berkibar dengan perkasa
Demi kehormatan tertinggi Indonesia mereka terus mengapdi

TNI, mereka bukan manusia super
Mereka adalah manusia pemberani
Perjuang sampai akhir










Puisi Kehidupan Nelayan

Puisi Kehidupan Nelayan

Kehidupan Nelayan

Sungguh berat kehidupan sang nelayan 
Pagi-pagi buta pergi dari rumah beratapkan ilalang
Pergi untuk berperang
Mencari ikan melawan gelombang

Perjuangan yang menantang nayawa
Jika sang nelayan menang berperang
Ia akan pulang membawa banyak ikan
Jika sang nelayan kalah
Ia akan tenggelam dan tak akan pernah pulang

Sang nelayan tau apa akibatnya perang melawan gelombang
Ia sadar jika kalah, nyawanya akan hilang
Namun ia tak menyerah dan terus berjuang
Demi sebuah kebutuhan akan terus berperang

Tubuh yang tak lagi berkeringat, keringatnya habis diserap sang surya
Perjuangan yang sungguh berat
Hasil ikan yang ditangkap pun tak melimpah
Uang yang didapatpun tak sebanding dengan tantangan

Sungguh kejam kehidupan dalam benak nelayan
Merasakan ketidak adilan
BBM yang kian melambung
Yang membuat perut para nelayan semakin kembung

Tak apa hati nelayan mengeluh
Karena kehidupan kian keruh

Puisi Laut Kejam Dan Nelayan Tenggelam

Puisi Laut Kejam Dan Nelayan Tenggelam

Laut Kejam Dan Nelayan Tenggelam

Lautan sungguh engkau sangatlah kejam
Badai ombak yang kau buat sungguh tajam
Kapal nelayan yang kau hantam, hancur dan tenggelam

Lautan sungguh engkau tak punya belas kasihan
Engkau tega merenggut jiwa nelayan
Wahai lautan, dari nelayan apa yang harus disalahkan
Mereka hanya menangkap sedikit ikan
Untuk mereka dan keluarganya agar bisa makan

Wahai lautan dalam yang kejam
Jiwa mereka yang engkau tenggelamkan
Apakah itu sebuah takdir kepergian?
Bagaimana dengan keluarga yang ditinggalkan?
Apakah mereka mampu bertahan dalam kerasnya kehidupan?

Wahai lautan apakah engkau yang kejam
Dan apakah ini hanya sebuah hukum alam

Lautan dengarkanlah sebuah rintihan hati
Hati mereka yang menitipkan salam kepada nelayan yang engkau tenggelamkan
Bahagiakanlah jiwa nelayan di alam yang berbeda



Puisi Aku Anak Nelayan

Puisi Aku Anak Nelayan

Aku Anak Nelayan

Pagi-pagi buta di hari libur kuikut ayah pergi menghampiri sampan
Ikut melaut mencari ikan
Bersama ayah aku berjuang melawan ombak yang tak berkawan
Aku akan pulang ketika sang surya sudah tertidur

Berada di tengah laut yang luas aku harapkan
Saat kulemparkan jala ada ikan yang aku dapatkan
Ikan yang akan aku jual kepada tengkulak
Namun tak kubayangkan 
Uang yang aku dapatkan tak sepadan dengan perjuangan

Aku melihat ayah yang hanya mengelus dada
Perjuanganku dengan ayah yang menantang maut
Hasil tangkapan ikan yang banyak
Tapi mengapa uang yang kami dapatkan tak sesui harapan

Merenungi kehidupan yang tak ingin kusesalkan
Kepada awan aku bercermin
Diriku hanya seorang anak nelayan
Lautan tempat kehidupan sehari-hari yang kusandarkan
Haruskah aku mengeluh pada kehidupan






Puisi Kasih Sayang Ibu Untukku

Puisi Kasih Sayang Ibu Untukku

Kasih Sayang Ibu Untukku

Ibu terima kasih kuucapkan untukmu
Engkau telah merawatku hingga kuusia dewasa
Meski kau hidup takbergelimangan harta
Namun Ibu telah membesarkanku hingga menjadi anak yang berguna

Terima  kasih Ibu yang selalu mendo'akanku setiap hari
Tetesan air mata Ibu sebuah harapan untuk melihatku menjadi anak yang sukses disaat nanti
Tetesan air mata Ibu untukku sebuah perlindungan dari marabahaya duniawi

Saat aku terluka, Ibu selalu membalut luka dengan cinta
Saat aku sakit, Ibu selalu menyembuhkanku
Saat aku sedih, Ibu selalu berusaha membuatku tertawa

Maafkan aku Ibu, saat engkau memberi nasehat, akutak selalu mendengarkan
Maafkan aku Ibu, saat engkau memarahiku, aku selalu melawan
Maafkan aku Ibu, yang sudah membuat hati Ibu menangis lirih dengan sejuta harapan

Ibu rasa lelah dan letihmu saat merawatku tak pernah engkau tampakkan di wajahku
Hati Ibu yang ikhklas tak mengharapkan gumpalan emas dariku
Tak mengharabkan sebuah tumpukan uang dalam kesuksesanku
Ibu hanya ingin membuatku bahagia selalu
Tetapi aku akan membalas budimu wahai Ibu
Ibu, engkau adalah wanita tercantik dalam hidupku
Suara Ibu yang lembut yang terdengar ditelingaku, membuatku rindu saat jauh darimu
Ibu, engkaulah wanita yang berjasa dalam hidupku
Tanpa Ibu aku bukanlah siapa-siapa



Puisi Hidup Nahkoda Kapal

Puisi Hidup Nahkoda Kapal

Hidup Nahkoda Kapal

Seluruh hidupnya terus berada dilautan
Dengan segala tujuan
Bukan hanya untuk mengejar harta
Tetapi sebuah pertanggung jawaban

Teleh belayar menuju seribu darmaga
Mengantar barang dan insan ke semua negara
Ombak yang menyambut saling mengejar menhantam kapal
Tak terfikir rasa takut dalam akal

Tak perduli walau ombak membelah karang
Tetap tenang dan terus menantang
Tak ada niat dalam hatinya untuk pergi pulang
Dia adalah sang Nahkoda kapal yang terus berjuang

Dalam hatinya yang tertantang
Ada ruang kecil yang rindu akan berkumpul bersma keluarga yang disayang
Jika ada kesempatan sang Nahkoda akan pulang
Namun tak punya  banyak waktu bersama mereka untuk bersenang-senang

Sebuah pertanggung jawaban
Yang menbuat tubuh sang Nahkoda terus berada di lautan
Keluarga yang dicinta terus ditinggalkan
Namun sang Nahkoda tidak pernah melupakan


Puisi Mereka Adalah Nelayan Penjala Kehidupan

Puisi Mereka Adalah Nelayan Penjala Kehidupan







Puisi Indah: Mereka Adalah Nelayan Penjala Kehidupan

Kalian tau dari mana adanya ikan-ikan yang dijual di pasar
Tidak mungkin ikan-ikan itu ada di pasar, kalau tidak ada seseorang yang mencarinya
Mereka adalah para penjala ikan
Seharian penuh mereka menambang di lautan

          Tak mudah mencari ikan di lautan luas yang ramai
          Kaki yang menapak pasir di pesisir pantai
          Di sambut ombak yang saling bersautan menghantam sampan
          Tetap mereka tak perduli dengan ancaman

Tetapi di ruang hati mereka yang sedikit kosong, ada rasa ketakutan
Ketakutan dengan badai ombak yang siap membalikkan sampan
Rasa ketakutan itu tidak nampak diwajah mereka yang tersamarkan dengan sebuah kebutuhan
Kubutuhan para penjala dan keluarganya untuk terus bertahan dalam sebuah piramida kehidupan

          Seharian penuh mereka menambang di lautan
          Di bawah terik matahari yang membuat kulit mereka hitam
          Tetapi mereka tetap semangat melemparkan jala hingga keringat bercucuran
          Menangkap ikan untuk kalian hingga malam

Kalian bersukur bisa memakan ikan dalam pesta
Bergembira riang makan malam bersama keluarga
Tak perlu mempertaruhkan nyawa seperti para penjala
Tapi lihatlah kehidupan mereka yang tak sebanding dengan sebuah perjuangan yang menantang nyawa

          Jala, dan sampan bagi mereka adalah teman
          Lautan bagi mereka adalah sebuah harapan
          Untuk kalian sebuah peringatan
          Janganlah kalian merusak lautan
          Agar para penjala terus mendapat ikan
          Sehingga kalian bisa terus membeli ikan di pasaran
          Dan kehidupan para penjalapun bisa terus bertahan



Puisi Music DJ (Disk Joky) Penghilang Beban

Puisi Music DJ (Disk Joky) Penghilang Beban

Puisi Indah: Music DJ (Disk Joky) Penghilang Beban

Lampu-lampu berwarna-warni berputar-putar menghipnotis
Musik disco yang asik mengacaukan pikiran yang logis
Dantuman power bass sound disk joki, memanggilku untuk menari-nari
Music DJ ini sungguh asik membuatku tarus bergoyang 

Terus bergoyang membuatku lupa akan masalah di dunia
Sungguh menyenangkan berada di dalam gedung ini
Banyak wanita cantik yang berdansa bersamaku
Dalam pikiranku saat ini hanya sebuah kesenangan
Kuingin selalu menikmati saat-saat seperti ini seumur hidup

Oh.....sungguh menyenangkan musik ini
Membuatku mabuk kepayang
Tak bisa membuatku berhenti berdansa
Tak ingin aku cepat pulang
Karena aku masih ingin berdansa dengan wanita cantik di tempat ini

Tempat ini adalah surga bagi orang-orang yang terbebani dalam hidup
Begitu aku sungguh menikmatinya, semua beban menjadi terlupakan
Aku sungguh merasakannya berada di udara
Meski orang tak melihatku melayang

Musik DJ ini telah merasuki tubuhku
Aku merasa hidup ini menyenangkan bagiku


Puisi Kucuri Wajah Cantikmu

Puisi Kucuri Wajah Cantikmu

Puisi Indah: Kucuri Wajah Cantikmu

Kubuka album foto
Tampak wajahmu di halaman depan
Terus memandangi wajah cantikmu
Bagaimana tidak aku terus merindukanmu

Ingin kukatakan sayang padamu
Tetapi kita tidak pernah ketemu
Ingin mengatakan rindu 
Tetapi aku bukan siapa-siapa
Ingin kukatakan cinta
Tetapi kita tak pernah menyatakan kata saling cinta

Karena aku denganmu tak pernah saling ketemu
Tak pernah saling bicara, bercanda, dan menyatakan cinta
Itu semua hanya angan-angan dari alam bawah sadar

Kucuri wajah cantikmu saat ada kesempatan
Dimana kesempatan bisa melihatmu
Kutangkap wajahmu dengan cameraku

Kusimpan wajahmu yang cantik pada album foto
Kutatap wajah cantikmu lalu aku bayangi sebuah cinta padamu
Tak ingin aku bertemu dan memperlihatkan wajahku
Karena wajahku tak setampan pria yang kau idam-idamkan

Biarlah aku tetap menjadi penggemarmu
Yang selalu membayangimu hingga merasuk dalam mimpi
Beginilah cara aku merasakan cintamu
Walau hanya sekedar membayangi, tetapi aku merasa senang


Puisi Benci Kamu Karena Rindu

Puisi Benci Kamu Karena Rindu

Puisi Indah: Benci Kamu Karena Rindu

Terfikirkan olehku, saat berada jauh darimu
Perasaan takut berubah menjadi benci
Benci dirimu yang mungkin tak mampu menjaga hati untukku

Mungkin saat ini dirimu sedang minum lemon tea
Kamu pasti berjalan-jalan menikmati hari
Kamu pasti tidak sendiri
Pasti ada wanita lain bersamamu yang selalu menemani

Aku sekarang tenggelam dalam benci karena rindu
Aku selalu terfikirkan tentangmu
Aku harap ini semua hanya perasaanku

Tak ingin perasaan ini menjadi nyata
Sangat takut kehilangan cinta
Berharap tak ada lagi sebuah derita
Bukannya aku tak percaya

Kamu yang jarang mengabariku
Yang membuat aku selalu berfikir buruk tentangmu
Sebuah kabar darimu yang kuharapkan tak harus setiap waktu
Tetapi aku membutuhka itu
Karena aku selalu merindu





Puisi Lagu Cinta Melulu

Puisi Lagu Cinta Melulu

Puisi Indah: Lagu Cinta Melulu

Selalu mendengar lagu cinta melulu
Apakah orang-orang sedang merindu
Liriknya penuh kata melayu
Mungkin hatinya sedang mendayu-dayu

Bosan terlalu sering mendengar
Hatiku tak selamanya merindu
Ingin memdengar lagu yang memotifasi
Agar muncul sebuah pemikiran yang kreatif

Hidup bukan hanya soal cinta
Banyak masalah yang timbul bukan karena cinta
Buatlah syair untuk semangat kerja
Agar kita semua menjadi orang-orang sejahtera

Lagu cinta juga tak mampu menyembuhkan luka
Lagu cinta hanya mengingatkan sebuah cerita
Cerita yang dulu suka dan cerita yang dulu duka
Puisi Gagal Mendapatkan Cinta

Puisi Gagal Mendapatkan Cinta

Puisi Indah: Gagal Mendapatkan Cinta

Terlihat wanita cantik di jam 5 sore
Wajah yang bias pada cahaya merah yang mempesona
Pesona cantiknya membuat hati bergetar
Dua hati yang berlawan ingin rasanya berkawan

Tak ingin didahului orang
Aku ingin jadi yang pertama untuk pertemuan
Dua tubuh yang saling berdekatan
Ingin kumulai sebuah perkenalan

Tak terbayangkan saat dia menengoku
Mengambil kesempatan dalam diri
Akan aku keluarkan senjata untuk siap menembak
Aku muntahkan semua kata-kata manis padanya

Tak sadar aku telah menceritakan semua kisah cinta padanya
Saat matanya menatap penuh tanya
Aku ceritakan sebuah rencana hidupku untuk dirinya
Dan dia hanya tersenyum membalikan muka

Sebuah harapan kosong yang kurasakan 
Keputus asaan yang menyelimuti hati
Awan merah senja menjadi hitam berkelabu
Terdiam, segera kuberanjak pergi meninggalkannya

Wajah maluku penuh tanya
Apa yang salah dari dalam diriku







Puisi Impian Seorang Penambal Ban

Puisi Impian Seorang Penambal Ban

Puisi Indah: Impian Seorang Penambal Ban

Jalan panjang mengarungi kehidupan
Ingin memiliki rumah mewah, namun tak seperti apa yang dibayangkan
Kerja dari pagi hingga sore hanya menambal ban
Apakah kehidupanku bisa mapan

Iri hati melihat orang lain mengendarai mercedes
Aku terpikir hingga mimpi menjadi orang sukses
Namun itu semua membuatku setres
Tak akan pernah terwujut mimpi itu kalau aku hanya seorang penambal ban kempes

Aku ingin memiliki istri yang cantik
Kalau aku jalan di tengah keramaian banyak yang ngelirik
Sepertinya tak mungkin, karena aku hanya penambal ban di tengah matahari yang terik
Bekerja kepanasan membuat badanku ini bersisik
Apa mungkin ada wanita cantik yang tertarik

Kuteguk air minum melepas dahaga
Kubuang semua pikiran dan impian yang tidak nyata
Walau kuharus tidur dirumah yang sederhana
Memiliki istri yang aku anggap paling cantik jelita
Aku tetap merasa bahagia
Karena aku manusia yang selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Puisi Ketika Hanya Lulus SD (Sekolah Dasar)

Puisi Ketika Hanya Lulus SD (Sekolah Dasar)

Puisi Indah: Ketika Hanya Lulus SD (Sekolah Dasar)

Mau tidak mau harus dijalani

Beginilah nasib saat pendidikanku terhenti di Sekolah Dasar
Tak cerdas, tak memiliki keahlian, hanya bisa menjadi kuli bangunan

Penyesalan dalam hati yang terus terfikirkan
Bekerja menjadi kuli itu sangat melelahkan dan menakutkan
Sangat berat yang dikerjakan sangat berbahaya saat berada di ketinggian
Haruskah aku merasakan penyesalan

Tidak menyenangkan bekerja kuli
Sehari memakan nasi bungkus hanya sekali
Hati harus tabah mendengar kemarahan bos setiap hari
Kadang hati ini emosi ingin kubuat dia mati

Ingin kehidupanku berubah
Namun kenyataannya tak berkah
Di jaman modern ini mencari kerja yang layak sangat susah

Kalau ingin kupunya rumah mewah dan mobil pribadi
Harus memiliki ijasah dari perguruan tinggi
Agar mudah diterima kerja dan memiliki gaji tinggi
Apakah memang aku harus seperti ini

Tak perlu menyesal karena nasi telah menjadi bubur
Aku harus terus berusaha dan bekerja keras menerima hasil dan bersukur
Aku sekolahkan anakku hingga diperguruan tinggi agar masa depannya makmur
Tak ingin dia seperti diriku yang kerja hingga tersungkur


Puisi Ini Aktifitasku Setiap Hari

Puisi Ini Aktifitasku Setiap Hari

Puisi Indah: Ini Aktifitasku Setiap Hari

Bangun pagi-pagi setiap hari

Ku bergegas berdiri
Dengan wajah yang masih pucat pasi
Mendapatkan handuk di dalam lemari
Segera kulangkahkan kaki pergi ke kamar mandi
Kubersihkan diri dari becek karena mimpi

Tak lupa kumenyikat gigi
Dari bakteri yang memakan sisa nasi
Setelah mandi langsung kupergi ke kamar ganti
Memakai baju dan celana hingga rapi

Menggapai piring mencari nasi ingin kusarapan sebelum pergi
Pergi bekerja hingga sore hari
Demi uang untuk menafkahi
Untuk keluargaku dirumah anak dan istri

Ini aktifitas yang selalu kualami
Selama masih membutuhkan uang tuk bertahan hidup dibumi
Kutetap terus begini








Puisi Untuk Kopassus

Puisi Untuk Kopassus

Puisi Indah: Untuk Kopassus

Kopassus tubuh tegap gagah perkasa
Baret merah dengan wajah yang tampan
Seragam loreng yang kau kenakan menambah kejantanan
Senjata yang kau bawa menambah keberanian

Tatapan matamu bagai pisau komando yang tajam
Tak ada yang berani menatapmu, karena jiwa yang merasa terancam
Wajahmu memancarkan pesona yang kejam
Tetapi hatimu baik dan lembut dibalik wajah yang seram

Beratnya latihan yang kau terima
Namun kau tak pernah mengeluh penuh semangat dan prima
Demi keutuhan Republik Indonesia
Kau mampu menghadapi itu semua

Bangga kepadamu wahai kopasus
Kau adalah komando pasukan khusus
Dangan kekuatan khusus
Bergerak bagai bayangan yang tak mempu terendus
Menghancurkan musuh sampai mereka mampus

Kopasus teruslah kau berlatih penuh semangat juang
Yang terlatih adalah yang terhebat untuk berperang
Pertahankan NKRI dari negara yang menantang
Hancurkan dan bunuh mereka yang tak mau pulang

Kopasus teruslah engkau ada
Untuk Indonesia merdeka dan tetap jaya



Puisi Sebuah Arti Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Puisi Sebuah Arti Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

 Sebuah Arti Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia

Di tanah lapang antara pagi menjelang siang

Berbaris rapi para pejuang
Mengingat momentum yang dulu dikala perang
Mempringati kemerdekaan yang sering dibilang

Paskibraka dengan nadi penuh semangat membawa sangsaka
Dikibarkanya sang bendera merah-putih gemuruhlah drumband penuh makna
Panduan suara yang menyanyikan lagu Indonesia-raya
Menggetarkan jiwa merasuki sukma penuh cinta

Mencintai tanah airku dimana aku berdiri
Walau gempa, badai, dan ombak menerjang bumi di negri ini, aku tak akan pergi
Akan kutumpahkan darahku untuk negri ini
Meski aku harus mati aku tak akan perduli

Mari kita bersatu untuk Indonesia tetap jaya
Lawan penjajah negara
Buru, usir, dan bunuh mereka
Jangan lagi kita menderita seperti dulukala

Buatlah Indonesia menjadi lebih kuat
Belajar dan berkerjalah penuh semangat
Buatlah negara penjajah mengurungkan niat
Indonesia hebat

Ini adalah sebuah arti
Dimana kita berdiri menatap sang merah-putih diantara pagi dan siang hari
Untuk mengingat para pejuang yang telah dulu mendahului
Mereka berjuang sampai mati untuk Indonesia merdeka hingga kini


Puisi Tulus Mencintai

Puisi Tulus Mencintai

Puisi Indah: Tulus Mencintai

Kau telah menebarkan benih-benih cinta
Matamu yang indah selalu menatap setiap gerakanku
Menghilangkan keraguanku untuk mencintaimu
Kaulah cinta sejatiku dan aku percayakan itu
Aku tak lagi merasakan sepi sejak dirimu hadir di sisiku

Takdir membawa kita untuk melalui suka dan duka bersama
Cintamu yang tak menginginkan sesuatu yang mewah dariku
Membuat aku berpikir seribu kali
Mengapa kau tidak sedari dulu ada disampingku

Bersamamu, ake merasakan cinta yang berbeda
Karena kamu tidak sama seperti mereka
Kuberikan hatiku padamu
Pejamkan mataku, merasakan indahnya hidup bersama

Berjanji padi hatimu, akan aku jaga kebahagiaan ini untuk selamanya
Tidak akan pernah kuakhiri, walau badai membayangi
Walau kita berdua tidak setiap waktu bertemu
Akan ada angin yang berbisik dan aku terpikir tentangmu
Saat aku rindu, akan kupandangi matamu yang indah di foto itu
Berharap padamu jangan pernah tinggalkan aku




Puisi Kutemukan Cinta

Puisi Kutemukan Cinta

Puisi Indah: Kutemukan Cinta

Saat kuhubungi nomor hand phonenya

Ingin kukatakan perasaan hati, bahwa aku suka dia
Aku sangat mencintainya, karena dirinya persis seperti yang kumau

Saat dia menjawab teleponku
Hati senang dan riang saat kumendengar suaranya yang merdu menyejukan jiwa
Dia perduli padaku dan mau mendengarkan sebuah rangkaian kata yang kubuat
Dan akupun yakin cinta itu telah aku temukan

Tuhan telah mendengar isi hatiku
Tuhanpun mempertemukan aku kepada dirinya dalam ikatan cinta
Sesuatu yang sempurna
Tatapan matanya yang meyakinkanku, bahwa dia mencintaiku seumur hidup

Aku berharap kepada Tuhan Yang Maha Esa
Apayang aku rasakan ini bukanlah mimpi
Tetapi subuah kebahagiaan yang dibalut dengan cinta yang benar-benar terjadi
Karena aku tidak pernah merasakan kebahagiaan ini sebelumnya

Tuhan abadikanlah cinta kami
Hingga tubuh kami tak lagi ada di bumi




Puisi Melelahkan

Puisi Melelahkan

Puisi Indah: Melelahkan

Terjebak macet disetiap pagi
Selalu terlambat mengejar waktu
Bos selalu marah-marah setiap hari
Membuatku merasakan tekanan

Setiap membuka halaman baru, tak ada yang beda
Sebuah masalah akan dimulai
Dimana ketegangan akan diraskan diseluruh tubuh
Menghadapi masalah yang sangat membuat gila

Tak bisa meninggalkan pekerjaan
Karena aku masih membutuhkan uang
Uang yang kudapatkan untuk membeli nasi bungkus dan membayar kontrakan

Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit berharap menjadi bukit
Untuk sebuah rencana yang akan datang
Rencana yang bisa merasakan hasil dari sebuah pekerjaan

Bekerja itu melelahkan, tertekan, dan tegang
Menunggu waktu yang begitu membosankan
Sesuatu yang diinginkan, rasa ingin cepat pulang

Ingin pergi ke tempat yang sunyi, jauh dari keramaian
Menjauhkan diriku dari semua masalah yang ada
walau hanya sejenak, namun sudah membuatku lega
Puisi Ingin Memiliki Cinta

Puisi Ingin Memiliki Cinta

Puisi Indah: Ingin Memiliki Cinta

Waktu terus bergerak maju
Usia semakin menua
Tetapi aku masih hidup seorang diri
Tak ada pria yang menemani

Hati ini sangat kesepian
Aku ingin memiliki cinta
Sebelum aku manghembuskan nafas terakhir
Tetapi hingga kini aku tak kunjung menemukannya

Apakah ini sebuah takdir yang ditentukan
Takdir untuk aku hidup seorang diri di dunia ini
Mimpi yang aku inginkan 
Ingin merasakan indahnya mencintai dan dicintai

Sebuah rencana dimasa depan
Ingin memiliki keluarga dan seorang anak
Hanya bisa membayangkannya saat ini
Mimpi itu tak pernah nyata

Sedikit kebahagiaan yang datang padaku
Merasakan kebahagiaan saat aku sedang melamun dan tertidur




Puisi Ayah Terlalu Sibuk

Puisi Ayah Terlalu Sibuk

Puisi Indah: Ayah Terlalu Sibuk

Apakah aku ini ayah yang baik buat keluarga

Apakah aku ini ayah yang angkuh
Ayah yang selalu bekerja penuh waktu
Hanya untuk mencari uang

Terjebak macet disetiap pagi
Saat tiba, ayah harus bekerja keras bagai kuda
Mencari uang agar bisa kuhidupi keluarga
Tetapi aku tak bisa merawat mereka, karena aku tak punya waktu untuk keluarga
Tidak pernah memiliki waktu untuk berkumpul

Setiap aku membalikan lembaran, selalu saja begitu
Tak akan pernah ada kesempatan untuk merawat
Keluargaku yang mengharapkan aku untuk bisa berkumpul
Tetapi aku tak pernah mewujudkannya

Apakah aku ini ayah yang jahat
Apakah aku harus meninggalkan pekerjaan ini
Bagaimana dengan masa depan keluargaku nanti
Jika uang telah tidak lagi dimiliki
Puisi Masalah Tak Akan Pernah Hilang

Puisi Masalah Tak Akan Pernah Hilang

Puisi Indah: Masalah Tak Akan Pernah Hilang

Aku ingin melepaskan semua masalah ditidur malamku
Namun masalah itu datang di dalam mimpi
Menjadi sebuah kenyataan di esok hari
Bangun dipagi hari, dengan wajah yang lelah

Bangkit dari ranjang dengan setumpuk masalah hidup yang menunggu
Ketegangan yang menariku kesegala arah
Masalah-masalah yang menuntutku untuk segera diselesaikan

Sebuah tekanan yang membuatku gila
Aku bisa meledak kapan saja

Ingin meminum wisky untuk melupakannya sejenak
Aku butuh ketenangan, semua ini membuatku lelah
Ingin menghisab rokok dengan aroma yang menenangkan
Aku butuh pikiran yang tenang, semua ini membuatku setres

Aku butuh istirahat, karena ketegangan yang memaksakan diri
Semua orang butuh istirahat dalam menjalani hidup ini
Bekerja itu suatu hal yang berat, mananti berakhirnya waktu terasa lama dan jenuh
Keteganganlah yang menguasai tubuh merasakan tekanan

Aku ingin lari dan terbebas dari masalah
Namun itu tak bisa dilakukan
Selama tubuh ini masih bernyawa
Masalah itu tak akan pernah hilang
Selama tubuh ini membutuhkan uang
Masalah itu akan terus membayang

Jika masalah itu hilang
Maka tubuh yang terbebas tak akan pernah ada di bumi






Puisi Jangan Dengar Kata Mereka

Puisi Jangan Dengar Kata Mereka

Puisi Indah: Jangan Dengar Kata Mereka

Bersamamu, aku tak akan pernah malu kepada siapapun

Meski banyak orang yang tak menyukaimu
Aku tetap mencintaimu sepanjang waktu
Karena bersamamu aku merasakan cinta sejati

Tidak perlu kau mendengarkan kata orang
Jangan kau masukan ke dalam hati, dari kata-kata mereka yang serapah
Cinta itu kita berdua yang merasakan indahnya
Kita berdua yang menjalani dan bukan mereka

Mereka itu iri melihat kebahagiaan kita
Mereka hanya bisa berkomentar
Seperti media sosial
Kita yang menulis setatus dan mereka yang berkomentar

Ingin menjalani hidup dengan cinta yang abadi
Merasakan kebahagiaan yang tak dirasakan orang lain
Segala rencana untuk masa depan bersamamu sampai menua
Aku ingin hidup berdamping disisimu

Apa yang terjadi pada dirimu, aku tak perduli
Aku tetap terus mencintaimu 


Puisi Adikku Telah Pergi Selamanya

Puisi Adikku Telah Pergi Selamanya

Puisi Indah: Adikku Telah Pergi Selamanya

Maaf... Aku tidak menyadari

Bahwa kamu menyayangiku
Maaf... Aku tidak menyadari
Hidupmu tidak selalu bahagia

Maaf.........
Aku selalu memarahimu
Aku selalu menyakitimu
Aku yang membuatmu menangis
Aku tidak pernah perduli apa yang kamu mau

Adikku yang ganteng dan baik
Mengapa engkau pergi disaat usiamu masih belia
Kaupun pergi saat aku berada jauh darimu
Adikku, apakah aku harus menangis saat engkau telah tiada

Aku adalah kaka yang tidak baik untukmu
Kaka yang tidak pernah membuatmu tersenyum bahagia
Maafkan kaka adikku yang manis
Walau kaka tau permintaan maafku ini sudah tidak bearti lagi

Adikku berbahagialah engkau disana
Kaka tidak akan pernah melupakanmu
Kaka selalu mendoakanmu
Agar adikku terus tersenyum

Puisi Aku Cemburu

Puisi Aku Cemburu

Puisi Indah: Aku Cemburu

Jangan melirik pacarku

Jangan kau pandangi dia melulu
Aku takut nanti dia tersipu malu
Dan aku pun cemburu

Jangan ganggu dia
Aku dan dia saling cinta
Carilah pasanganmu disana 
Jangan pernah lagi menatapkan muka
Kau akan menderita
Karena aku cemburu buta

Aku seseorang yang tangguh
Jika kau berani mengambil milikku akanku bunuh
Dengan membuat seluruh tubuhmu melepuh
Dari hati yang terbakar cemburu dalam tubuh

Cepat-cepatlah kau pergi
Aku sudah tidak baik hati
Nanti kau bisa mati
Karena aku sang belati

Pageviews past week