Translate

Tile Masuk Rumah Sakit Gara-Gara Buah Kecapi-Cerita Gokil

Menceritakan tentang Tile yang masuk rumah sakit gara-gara buah ke capi

Berikut singkat ceritanya:

Tile : sebagai tokoh utama
Ombel dan Bungip : sebagai teman Tile

Tile Masuk Rumah Sakit Gara-Gara Buah Kecapi-Cerita Gokil

Tile, Ombel, dan Bungip, mereka adalah tiga sahabat yang tak terpisahkan sejak duduk di Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMP). Mereka bertiga selalu jalan bersama-sama saat berangkat dan pulang sekolah.

Senin, jam 2 siang dan bel pun berbunyi "teeeeeeeeeeeeet...teeeeeeet" waktunya mereka pulang sekolah bersama-sama. Saat di perjalana pulang, Tile menghentikan langkah kakinya dan mengarahkan pandangannya ke arah pohon kecapi yang kebetulan saat itu lagi musim buah kecapi.

"Ombel...Bungip..stop..stop, tunggu sebentarya". Ujar Tile.
"Kenapa le". Tanya Bungip.
"Aku mau manjat pohon kecapi dulu, lagi banyak tu buahnya". Jawab Tile.
"Emangnya kamu bisa manjat?". Tanya Ombel yang mengarahkan wajahnya ke Tile.
"Bisa dong, aku kan habis nonton filem Monkey Kingdom". Jawab Tile dengan bercanda.
"Filem apaan tu?". Tanya Ombel yang penasaran.
"Ada..., pokoknya filemnya bagus, nanti kita nonton bareng-barengdeh". Jawab Tile.
"Jam berapa nontonnya?". Tanya Bungip yang ingin tahu.
"Habis ngambil buah kecapi ini, baru kita nonton filemnya". Jawab Tile.
"Di rumahnya siapa kita nontonnya?". Tanya Bungip lagi.
"Hais... kalian ini nanya melulu sih, dasar kepo, kapan aku manjatnyaaaa...". Ujar Tile yang kesal.

Tile pun langsung melangkah ke arah pohon kecapi yang lumayan tinggi dan segera memanjatnya, sedangkan kedua temannya menunggu di bawah pohon. "Hati-hati le, awas kalau kamu jatuh gak ada asuransinyalo". Ujar Ombel. "Tenang aja Bel, aku kan spider man gak bakalan jatoh". Sahut Tile. 

Pada saat Tile berada di atas pohon dengan ketinggian 5 meter dari permukaan tanah, tiba-tiba ia mendengar suara retakan kayu yang dipijaknya. Belum sempat ia memindahkan kedua kakinya, kayu yang dipijaknyapun langsung patah "kreeek...sruuut...kedebuuuuk". Tile terjatuh dan pingsan. Kerasnya suara yang ditimbulkan, membuat Ombel dan Bungip kaget dan penasaran.

"Suara apaan tu?". Tanya Bungip dengan melihat wajah Ombel.
"Buah kecapi lah". Jawab Ombel.
"Gak mungkin itu buah kecapi, rang suaranya kaya nangka busuk jatuh dari pohon, lagi pula ada suara eeknya, masa itu suara buah kecapi yang jatuh, kan gak mungkin to?". Ujar Bungip.
"Ia jugaya". Sahut Ombel.

Dengan rasa penasaran, mereka berdua pun langsung mengarahkan pandangannya ke atas pohon kecapi tersebut. Langsung terkejut karena mereka sudah tidak melihat lagi Tile yang sedang memanjat. Dengan spontan, mereka berdua berlari ke arah dimana sumber suara itu terdengar. Dengan terkejutnya dan panik, saat mereka melihat tubuh Tile yang tergeletak dan tak bergerak (alias pingsan) di semak-semak bawah pohon kecapi.
Mereka berdua langsung berteriak "tolooooong...tolooooong...tolooooong". Meminta tolong kepada warga sekitar dengan suara panik. Lantas, warga sekitar yang mendengar suara teriakan minta tolong tersebut langsung menghampiri mereka berdua. 

"Ada apa dek?". Tanya salah satu warga.
"Anu pak..itu teman saya pingsan". Jawab Ombel sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah tubuh Tile yang tergelatak. Seluruh warga yang berdatangan langsung menolong dan segera membawa tubuh Tile ke rumah sakit terdekat.

Itulah ceritanya mengapa Tile masuk rumah sakit. "Hahahahahah sungguh sial nasibnya Tile, belum juga merasakan buah kecapinya, malah masuk rumah sakit".

Demikian cerita dari saya. Semoga anda semua senang dan terhubur. Jika anda terhibur dengan ceritanya, saya minta tolong untuk membantu share/membagi keteman-teman lainnya.

Salam sahabat sastra Indonesia. Seni itu indah.